Meminimalisir Kerugian dan Mengoptimalkan Keuntungan Dengan Perbedaan Yang Ada Dalam Konteks Pariwisata

Hai guys yang lagi berada di mana saja, kali ini gue masih share informasi yang masih berhubungan dengan dunia pariwisata. Hayoo... udah pada penasaran belum informasi apa yang bakalan gue share kali ini ??? Tema hari ini adalah "Meminimalisir kerugian dan mengoptimalkan keuntungan dengan perbedaan yang ada dalam konteks pariwisata" hmm... panjang juga yah tema kali ini, mari kita persingkat, inti dari tema kali ini adalah membuat perbedaan menjadi hal yang menguntungkan bukannya merugikan dalam dunia pariwisata.

Apa sih itu perbedaan? Dilihat dari segi fisik saja, semua pribadi manusia sudah berbeda dari satu sama lainnya apalagi dilihat dari segi sifat dan perilaku, pastinya tidak ada manusia yang sama persis.

Apa itu kepribadian? 

(Gordon Allport)
"Menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan." 




Faktor pembentuk kepribadian?
1. Faktor keturunan/keluarga

     

 




Pada faktor ini lebih mengarah kepada genetika yang diturunkan orangtua kepada anaknya contohnya seperti bentuk fisik, bentuk wajah, jenis kelamin, dan karakteristik. Pada masa ini pula kepribadian seorang anak di bentuk pertama kalinya, yaitu di dalam lingkungan keluarga. Mengapa di katakan di bentuk pada masa ini? Karena pada masa ini seorang anak masih polos dan sering mengikuti apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Jika orangtuanya melakukan sesuatu yang baik ia akan mengikutinya juga begitu pun sebaliknya karena seorang anak masih belum bisa membedakan yang mana tindakan yang benar dan salah. Jadi kalian para orang dewasa berhati-hatilah dalam bertindak di depan seorang anak, jangan sampai mereka mengikuti tindakan buruk kalian.

2. Faktor lingkungan 












Pada faktor kali ini adalah lingkungan yang menentukan karakter dari seorang anak, contohnya seperti lingkungan seorang anak tumbuh berkembang, teman bermain, dan lingkup sosial yang ada di sekitar anak. Dalam hal ini yang paling berbahaya adalah faktor teman bermain dan lingkup sosial, dalam beberapa kasus kedua faktor inilah yang berperan penting dalam seorang anak membuat sesuatu yang salah, dan alasan yang sering kali mereka ucapkan adalah "karena mengikuti temannya". Maka dari itu orangtua harus selalu mengawasi pergaulan anaknya jangan sampai karena alasan "hanya mengikuti temannya" membuat dia melakukan hal yang salah.

Tipe-tipe kepribadian menurut para ahli

Menurut Hippocrates & Galenus 











1. Koleris
Individu ini cenderung memiliki kemampuan leadership atau jiwa kepemimpinan yang bagus. Hal ini dikarenakan oleh mudahnya individu ini untuk mengambil sebuah keputusan. Individu ini mepunyai tujuan yang fokus untuk ke depannya juga selalu produktif dan dinamis. Individu yang mempunyai tipe koleris akan suka dengan kebebasan dan akan selalu bekerja keras selama hidupnya.

2. Melankolis
Individu yang memiliki kepribadian melankolis cenderung analitis, suka memperhatikan orang lain, perfeksionis, tidak suka menjadi pusat perhatian, serius, sensitif, dan rela berkorban. Namun, tipe ini cenderung lebih fokus pada cara atau proses daripada tujuan. 

3. Pelgmatis
Merupakan individu yang selalu cinta damai dengan menjadi netral dalam segala kondisi konflik. Dalam kehidupan sosial, tipe ini cenderung senang menjadi pendengar yang baik. Kemudian, tipe ini memiliki selera humor yang bagus walaupun terkadang terdengar sarkastik, suka keteraturan, mudah bergaul, dan cenderung suka mencari jalan pintas dalam sebuah hal.

4. Sanguinis
Individu ini cenderung memiliki sifat sedikit seperti anak-anak, kebanyakan tipe ini tidak menemukan masalah dalam kehidupan sosialnya. Hal ini dikarenakan tipe ini sejatinya mudah bergaul dan akrab dengan orang lain meski pun dengan orang yang baru di kenalnya. Dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya, tipe ini adalah individu yang suka bicara dan mudah untuk mengikuti sebuah kelompok.

Menurut Carl Gustav


1. Tipe Introvert
Individu dengan pandangan subjektif dalam setiap dan memahami kehidupan. Sehingga dalam kehidupan nyata adalah tipe yang lebih suka untuk bekerja sendiri. Mereka juga tampak pendiam karena memang menyukai suasana tenang dan selalu berpikir kedalam diri mereka sendiri (reflektif). Digambarkan juga sebagai individu yang selalu berpikir secara analitis dan mendalam.

2.  Tipe Ekstrovert
Individu ini adalah keterbalikan dari introvert, individu ini menyukai hal-hal yang melibatkan orang lain. Berada dalam komunitas dan aktivitas merupakan hal yang menyenangkan bagi mereka. Individu ini biasanya dikenal sebagai pribadi yang supel,  komunikatif, mudah bercerita dengan orang lain dan mampu beradaptasi dengan mudah.

3. Tipe Ambivert
Individu ambivert adalah gabungan dari karakter introvert dan ekstrovert. Orang dengan kepribadian ini seringkali disalahpahami sebagai orang yang mudah sekali berubah-ubah (pendiriannya). Misalnya saja, seseorang dengan karakter ambivert akan terlihat nyaman dengan keramaian, namun ia juga dapat menemukan kesenangan dalam kesendirian. Ciri lainnya, mereka terkadang tampil sebagai orang yang banyak bicara dan di lain waktu mereka menunjukkan sikap yang pendiam. Ini dikarenakan tipe ambivert menyesuaikan diri dengan siapa mereka berinteraksi.

Menurut Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)


Myers-Briggs mengelompokkan kepribadian manusia berdasarkan pengembangan teori Carl Jung. Yang mengatakan dalam kepribadian seorang manusia, terdapat dua pasangan dikitomi fungsi kognitif manusia:

1. Fungsi Rasional : thinking (berpikir) dan feeling (merasakan)
2. Fungsi Irasional : sensasi dan intuisi 

Dari dua fungsi tersebut Myers-Briggs mengembangkan teorinya dalam empat pasangan tipe indikator yang kemudian membentuk hingga 16 kepribadian manusia. 

Extraversion-Introversion
Mengenai respon seseorang dan bagaimana orang tersebut berinteraksi di lingkungan luar mereka
  • Extraversion : menunjukkan minat pada aksi dan interaksi sosial.
  • Introversion : menunjukkan minat pada pikira, menyukai interaksi soasial yang mendalam dan lebih berenergi ketika sendiri.
Sensing-Intuition
Bagaimana karakter seseorang dalam mengumpulkan informasi yang ada di luar.
  • Sensing : akan mengumpulkan hal yang nyata yang bisa mereka indera langsung, berorientasi pada fakta dan hal yang mendetail.
  • Intuisi : lebih berorientasi pada probabilitas, memprediksikan sesuatu dan senang sesuatu yang abstrak.
Thinking-Feeling
Bagaimana seseorang menentukan keputusan dari informasi yang mereka terima.
  • Thinking : akan menentukan berdasarkan fakta, mereka ini berpribadian konsisten dan logis.
  • Sensing : akan mengutamakan emosi saat menentukan sesuatu. 
Judging-Perceiving
Bagaimana individu menunjukkan sikapnya kepada dunia luar.
  • Judging : bersikap tegas terhadap keputusannya
  • Perceiving : sikap yang lebih fleksibel 
 
1. ISTJ (Introversion, Sensing, Thinking, Judging)
Bertanggungjawab, serius, damai, logis, objektif, bisa diandalkan, disiplin, pendengar yang baik, teguh dalam aturan dan prosedur tertentu.

2. ISFJ (Introversion, Sensing, Feeling, Judging)
Setia, berhati-hati, stabil, serius, ramah, detail, teliti, bertanggungjawab dan bisa diandalkan,

3. INFJ (Introversion, Intuition, Feeling, Judging)
Perhatian, reflektif, perfeksionis, visioner, tekun, empati, berkomitmen dan sensitive.

4. INTJ (Introversion, Intuition, Thingking, Judging)
Visioner, mandiri, analitis, kritis, kompetitif, tidak terpengaruh terhadap kritik atau konflik.

5. ISTP (introversion, Sensing, Thinking, Perception)
Pendiam, logis, objektif, cepat beradaptasi, tegas, percaya diri, problem solver

6. ISFT (Introversion, Sesing, Feeling, Perception)
Artistik, sederhana, fleksibel, pelaksana yang baik, santai, menghindari konflik.

7. INFP (Introversion, Intuition, Feeling, Perception)
Penuh perhatian, peduli, idealis, perfeksionis, win-win solution.

8. INTP (Introversion, Intuition, Thinking, Perception) 
Penyendiri, tidak suka memimpin, kritis, mudah curiga, pesimis, menyukai hal ilmiah.

9. ESTP (Extraversion, Sensing, Thinking, Perception)
Aktif, komunikator handal, menyukai olahraga, spontan, mudah beradapotasi.

10. ESFP (Extraversion, Sensing, Feeling, Perception)
Murah hati,mudah bersosialisasi, optimis, ceria, suka perhatian orang lain.

11. ENFP (Extraversion, Intuition, Feeling, Perception)
Optimis, ramah, imajinatif, komunikator yang baik, bisa memahami orang lain.

12. ENTP (Extraversion, Intuition, Thinking, Perception)
Inovatif, fleksibel, lincah, mau belajar, cenderung melakukan hal baru yang disenangi.

13. ESTJ (Extraversion, Sensing, Thinking, Judging)
Praktis, disiplin, konservatif, suka berorganisasi, disiplin, fokus pada hal yang berguna bagi dirinya, sistematis.

14. ESFJ (Extraversion, Sensing, Feeling, Judging)
Hangat, populer, teliti, santai, sederhana, rajin, mudah berkerjasama dengan orang lain.

15. ENFJ (Extraversion, Intuition, Feeling, Judging)
Imajinatif, peka, pandai bersosialisasi, loyal, membutuhkan apresiasi.

16. ENTJ (Extraversion, Intuition, Thinking, Judging) 
Tegas, jujur, tangguh, disiplin, mendominasi, pemimpin, kemauan yang kuat, berkarisma.



Kita sebagai pelaku di dunia pariwisata seharusnya sudah dapat meprediksi dan mengantisipasi hal-hal ini. Dengan banyak perbedaan ini tidak lantas membuat kita down, kita harus mengantisipasi nya bukannya menganggap semua perbedaan itu menjadi beban. Dengan tindakan yang tepat semua perbedaan itu dapat di atasi dan tidak menimbulkan kerugian malah mendatangkan keuntungan.

Sekian informasi yang dapat gue share ke kalian-kalian semua, semoga dapat membantu dan bermanfaat. Bye see you next time ^^

Dibawah ini adalah beberapa sumber yang diambil, jika kalian mau baca selengkapnya bisa di link di bawah ini. Let's get its guys !!!

 Gambar
https://goo.gl/images/HD8Fz3
https://goo.gl/images/C3gX5H
https://goo.gl/images/H7gNrs
https://goo.gl/images/H4Hyoi
httpsid.pinterest.compin342344009148642985

Materi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian
http://dosenpsikologi.com/tipe-kepribadian-manusia










Komentar

Postingan Populer